Keluarnya UNY sebagai juara 1 pada turnamen PCC (Petra Chess Competition) 2012 merupakan awal yang baik bagi pejuang-pejuang UKM Catur UNY. UNY sebenarnya mengirimkan 2 tim dan 2 perorangan untuk dipercayakan tanding di medan turnamen. Dua tim itu terdiri dari UNY A dan UNY B. Squad UNY A yang dibentengi oleh Sidik Nur Cahyo (Kapten Tim), Achmad Ridlo, Yudi Indreanarto, Joko Nur Aditya, dan Muhammad Nurdin berhasil menempati posisi puncak klasemen. Adapun squad UNY B yang dibentengi oleh Norvan Isdwiyanto (Kapten Tim), Winarto, Ratna Palupi, Eti Wahyu Hidayati, dan Husnul Aqif, bertengger pada posisi 4 klasemen. Hasil akhir ini sebenarnya sudah sangat memuaskan mengingat target awal tim A masuk 3 besar dan tim B masuk 10 besar, dan nyata-nyata hal ini jauh lebih baik. Pada turnamen perorangan Gerry Nugroho dan Dedy Abraham turun di medan laga. Namun keduanya belum bisa masuk posisi 10 besar.
Namun dibalik kesuksesan tersebut masih tetap ada evaluasi untuk UKM Catur UNY dalam persiapan turnamen. Karena untuk mempersiapkan PCC sendiri, squad UNY hanya punya waktu minim yakni 2 minggu, selain itu juga tidak semua personil dapat hadir latihan. Hal ini sebenarnya sempat membuat ragu tim dari UNY, namun tidak sampai membuat patah arang. Segi pengalaman yang tidak diragukan dari squad UNY dan koordinasi yang baik disinyalir menjadi kunci kesuksesan pada Petra Chess Competition 2012. Ini tentunya hal yang perlu ditingkatkan dan dipertimbangkan untuk event berikutnya.
Ada hal yang menarik pada turnamen PCC kali ini bagi UNY. Squad UNY berhasil mematahkan mitos yang selama ini berkembang antara UNY dengan UGM. Bahwa mitos itu ialah siapa di antara UNY dan UGM yang menang ketika berhadapan , hasil akhir bakalan di peringkat lebih bawah. Namun jelas hal ini dihapus oleh UNY, UNY menang duel El Classico (dengan UGM) dan UNY jauh peringkatnya di atas.
Kemenangan di Petra tahun merupakan awal kejayaan untuk tahun ini. Dan kita tunggu kemenangan-kemenangan yang akan dikoleksi squad UNY tahun ini dan yang akan datang!