Di tengah hiruk-pikuknya persiapan SEA Games 2011, Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) akan menyelenggarakan kejuaraan catur internasional dengan tajuk Indonesia Open Chess Championship 2011. Penyelenggaraan ini diharapkan dapat menjadi pemacu semangat dunia olahraga Indonesia untuk menuju pentas dunia.
Indonesia Open Chess Championship 2011 telah masuk dalam agenda FIDE (Federation Internationale Des Echecs) dan akan diikuti lebih dari 20 grand master/women grand master dunia dari Asia, Eropa, dan Amerika.
Indonesia Open Chess Championship (IOCC) 2011 digelar selama sepekan dengan menghadirkan pecatur dari sekitar 20 negara. Selain untuk meningkatkan prestasi pecatur nasional, turnamen berhadiah total 55.500 Dolar Amerika Serikat ini juga menjadi ajang uji coba tim catur pelatnas yang akan berlaga di SEA Games XXVI.
"Ajang ini membuktikan bahwa kami berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi perkembangan olahraga catur di negeri ini," kata Ketua Umum PB Percasi Hashim Djojohadikusumo kepada wartawan di Jakarta, Selasa (4/10).
Selain untuk mengembangkan olahraga catur di Indonesia, turnamen ini juga diharapkan dapat memacu prestasi atlet-atlet catur Indonesia. "Melalui Indonesia Open akan makin terbuka kesempatan para pecatur Indonesia untuk meningkatkan elo-rating dan bertarung dengan atlet-atlet catur terbaik dunia," ucap Hashim.
IOCC 2011 rencananya akan dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, yang berlangsung di Jakarta, 12 Oktober 2011, di Ballroom Hotel Le Meridien. Tempat ini digunakan pula untuk pelaksanaan turnamen (venue) yang akan berlangsung selama seminggu, sampai dengan 19 Oktober 2011, ini.
Tercatat 120 pecatur terbaik dari dalam dan luar negeri akan bertanding dalam kejuaraan catur bergengsi ini. 35 pecatur kelas atas dari hampir 20 negara dipastikan akan datang untuk ikut ambil bagian.
"Memang sangat melegakan dan menambah bobot turnamen ini karena para grand master yang bersedia hadir adalah grand master tingkat dunia yang memiliki nilai peringkat dunia (elo-rating) 2.300 hingga 2.770. Dari segi nilai elo-rating, Indonesia Open menjadi the strongest turnamen terbuka dari sekitar 10 turnamen internasional lainnya," kata GM Utut Adianto, Wakil Ketua Umum PB Percasi, yang bertindak sebagai pengarah dalam turnamen ini.
Di antara grand master dunia yang akan ikut adalah GM Alexey Dreev (Rusia), Wang Yue (China), Li Chao (China) Alexandr Fier (Brasil), Wesley So (Filipina), dan banyak lagi.
Sementara tuan rumah Indonesia juga akan menurunkan tim terbaiknya, yaitu tim Pelatnas SEA Games XXVI yang terdiri dari delapan pecatur putra dan enam pecatur putri. Di luar itu, turnamen ini juga diikuti oleh para pecatur Indonesia yang memiliki elo-rating di atas 2.200.
"Memang Indonesia Open ini diposisikan sebagai ajang pemanasan yang tepat bagi tim pelatnas, sekaligus peluang untuk menaikkan elo-rating dan perolehan gelar yang lebih tinggi. Apalagi, saat ini kondisi tim pelatnas sedang dalam puncak," ujar Utut Adianto.
Dengan banyaknya negara yang bisa ikut, memungkinkan 70 pecatur Indonesia yang ikut serta berkesempatan langsung menjajal kekuatan pecatur kelas dunia. Ajang ini sendiri menggunakan sistem Swiss dengan sembilan babak.
sumber : suarakarya-online
Indonesia Open Chess Championship 2011 telah masuk dalam agenda FIDE (Federation Internationale Des Echecs) dan akan diikuti lebih dari 20 grand master/women grand master dunia dari Asia, Eropa, dan Amerika.
Indonesia Open Chess Championship (IOCC) 2011 digelar selama sepekan dengan menghadirkan pecatur dari sekitar 20 negara. Selain untuk meningkatkan prestasi pecatur nasional, turnamen berhadiah total 55.500 Dolar Amerika Serikat ini juga menjadi ajang uji coba tim catur pelatnas yang akan berlaga di SEA Games XXVI.
"Ajang ini membuktikan bahwa kami berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi perkembangan olahraga catur di negeri ini," kata Ketua Umum PB Percasi Hashim Djojohadikusumo kepada wartawan di Jakarta, Selasa (4/10).
Selain untuk mengembangkan olahraga catur di Indonesia, turnamen ini juga diharapkan dapat memacu prestasi atlet-atlet catur Indonesia. "Melalui Indonesia Open akan makin terbuka kesempatan para pecatur Indonesia untuk meningkatkan elo-rating dan bertarung dengan atlet-atlet catur terbaik dunia," ucap Hashim.
IOCC 2011 rencananya akan dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, yang berlangsung di Jakarta, 12 Oktober 2011, di Ballroom Hotel Le Meridien. Tempat ini digunakan pula untuk pelaksanaan turnamen (venue) yang akan berlangsung selama seminggu, sampai dengan 19 Oktober 2011, ini.
Tercatat 120 pecatur terbaik dari dalam dan luar negeri akan bertanding dalam kejuaraan catur bergengsi ini. 35 pecatur kelas atas dari hampir 20 negara dipastikan akan datang untuk ikut ambil bagian.
"Memang sangat melegakan dan menambah bobot turnamen ini karena para grand master yang bersedia hadir adalah grand master tingkat dunia yang memiliki nilai peringkat dunia (elo-rating) 2.300 hingga 2.770. Dari segi nilai elo-rating, Indonesia Open menjadi the strongest turnamen terbuka dari sekitar 10 turnamen internasional lainnya," kata GM Utut Adianto, Wakil Ketua Umum PB Percasi, yang bertindak sebagai pengarah dalam turnamen ini.
Di antara grand master dunia yang akan ikut adalah GM Alexey Dreev (Rusia), Wang Yue (China), Li Chao (China) Alexandr Fier (Brasil), Wesley So (Filipina), dan banyak lagi.
Sementara tuan rumah Indonesia juga akan menurunkan tim terbaiknya, yaitu tim Pelatnas SEA Games XXVI yang terdiri dari delapan pecatur putra dan enam pecatur putri. Di luar itu, turnamen ini juga diikuti oleh para pecatur Indonesia yang memiliki elo-rating di atas 2.200.
"Memang Indonesia Open ini diposisikan sebagai ajang pemanasan yang tepat bagi tim pelatnas, sekaligus peluang untuk menaikkan elo-rating dan perolehan gelar yang lebih tinggi. Apalagi, saat ini kondisi tim pelatnas sedang dalam puncak," ujar Utut Adianto.
Dengan banyaknya negara yang bisa ikut, memungkinkan 70 pecatur Indonesia yang ikut serta berkesempatan langsung menjajal kekuatan pecatur kelas dunia. Ajang ini sendiri menggunakan sistem Swiss dengan sembilan babak.
sumber : suarakarya-online