Suatu pagi, Pak Tani memberi makan mereka roti dan emping. Kentang melahap semua roti yang ada, sedangkan Kacang Panjang hanya makan emping. Setelah makan Kentang pergi mandi, Kacang Panjang malah guling gulingan di lumpur. Di waktu malam Kentang tidur jam 9 malam, saking bandelnya Kacang Panjang malah bergadang main PlayStation.
Keesokan harinya Pak Tani heran melihat tanamannya berbeda jauh. Kentang terlihat gemuk dan subur, sedangkan Kacang Panjang terlihat kecil dan krempeng. karena penasaran, Pak Tani melihat rekaman CCTV yang dia pasang di kebunnya. Pak Tani akhirnya tau setelah melihat kegiatan sehari - hari Kentang dan Kacang Panjang. itulah awal mula mengapa Kentang bisa gemuk dan Kacang Panjang bisa ceking.
Dari cerita di atas dapat disimpulkan jika ingin menjadi pemin catur yang handal harus banyak makan, mandi yang rajin, tidur tepat waktu dan cukup. Jangan seperti Kacang Panjang yang makan sedikit, kotor-kotoran dan suka bergadang main PS atau bergadang main Chesscube.
NB: sebuah drama yang dimainkan oleh Bidang Huminfo pada ulang tahun UKM Catur UNY ke 30.