Sore ini, Selasa 29 Oktober 2013 memang tidak secerah biasanya. Langit terlihat begitu mendung. Namun, tak demikian dengan suasana di sekretariat UKM Catur UNY. Beberapa anggota tengah berkumpul untuk berlatih catur. Semangat mereka tak pernah mendung. Jiwa mereka tak pernah hujan. Merekalah yang selalu gigih dalam berlatih, senantiasa semangat dalam bertanding.
Sebagai seorang atlet, tentu kita memiliki beban yang berat. Namun beban itu bukan berarti menyulitkan kita. Sebaliknya, justru beban itu menjadi tanggungjawab yang harus kita pikul. Tanggungjawab yang sejatinya akan membawa kita menuju insan yang lebih luhur bila kita mampu menyelesaikannya. Beban itu adalah latihan dengan keras. Dengan berlatih keras, seorang atlet akan mampu melewati batas kemampuan dirinya. Kita akan mampu bersaing dengan lawan-lawan kita. Dan pada akhirnya, kemenanganlah yang menjadi hak kita.
Dalam foto di atas, nampak beberapa anggota UKM Catur UNY sedang berlatih. Nampak pula sosok seorang Master Nasional (MN) Ridwan Nursanto sedang berkonsentrasi. Ya, ia menjadi pelatih bagi atlet-atlet UNY dalam menyongsong POMNAS 2013 yang pada tahun ini digelar di Jogja, di Universitas Sanata Dharma lebih tepatnya. Dari UNY pun terdapat atlet yang ikut serta berpartisipasi mewakili Provinsi DIY dalam ajang POMNAS bulan depan. Mereka adalah Norvan Isdwiyanto, Joko Nur Aditya, Sidik Nurcahyo, Teduh, Ismiati Azizah, Kurnia Sari Dewi, dan Fiki Saadah.
Harapan kita, dengan adanya latihan keras ini semoga wakil dari UKM Catur UNY berhasil mendapatkan piala emas di ajang POMNAS bulan November nanti. Amin. (Burhanuddin Anshory)
0 Comments